Bos Amazon Jeff Bezos mengaku diperas dengan penyebaran foto intim
Bos Amazon Jeff Bezos mengaku diperas dengan penyebaran foto intim
BERITA - Kepala Eksekutif Amazon.com, Jeff Bezos memposting sebuah pernyataan di blognya demi hari Kamis (7/2) yang mengatakan bahwa perusahaan induk National Enquirer, American Media Inc (AMI) mencoba memerasnya dengan ancaman penerbitan "foto intim."
Postingan dempet blog ini merupakan bahwa terhangat semasa berminggu-minggu kehidupan pribadi Bezos, orang terkaya dempet dunia, merupakan sorotan masyarakat luas.
Bezos maka istrinya telah mengmenduniakan bulan lantas bahwa mereka bercerai selepas 25 tahun menikah, mengikuti periode "eksplorasi penuh kasih" maka pemisahan persidangan. Pada hari yang sama, National Enquirer menggembar-gemborkan bahwa mereka bagi mempublikasikan dugaan pesan teks antara Bezos maka Lauren Sanchez, yang kaperbincangan berpacaran.
Sejak perselingkuhan dimenyingkap dalam Tabloid tersebut, Bezos membuka penyelidikan atas kebocoran informasi tersebut bahwa dipimpin dengan Gavin de Becker, seorang ahli keamanan publik bersama mantan bahwa ditunjuk dengan Presiden AS Ronald Reagan. De Becker melanjutkan memberitahu media bahwa kebocoran itu bermotif politik, bahwa, secara posting blog Bezos, Kamis, berkaitan dengan AMI.
"Dalam surat-surat AMI adapun saya publikasikan, Anda mau melihat detail adapun tepat atas proposal mereka adapun berlebihan," tulis Bezos ibarat dikutip Reuters.
"Mereka buat menerbitkan foto-foto pribadi saya kecuali Gavin de Becker lagi saya melakukan pernyataan publik barang tiruan tapi bahan nya murah tertentu kepada pers bahwa kami‘ tidak mendapat pengetahuan atau dasar kalau menyatakan bahwa liputan AMI dimotivasi secara politis atau dipengaruhi akibat keenergikan politik. '"
Semaksimal ini, AMI belum memberikan komentar terkait tuduhan termodern ini.
Bezos, akan memiliki lebih atas $ 120 miliar cukup bantuan Amazon, melanjutkan, "Jika paling dalam posisi saya, saya tidak tahan beserta pemerasan semacam ini, berapa berlipat-lipat orang akan bisa?"
