Cara Mencegah Ketergantungan Obat Inhaler akan Penderita Asma
Cara Mencegah Ketergantungan Obat Inhaler akan Penderita Asma
BERITA - Jakarta. Simak cara mengatasi ketergantungan obat inhaler akan penderita asma. Cek juga makanan akan membantu mengatasi asma.
Cara mengatasi ketergantungan obat inhaler kepada penderita asma bermanfaat disimak. Pasalnya, asma adalah penyakit kronis bahwa tidak bisa disembuhkan.
Obat inhaler pelega SABA (Short Action Beta Agonist) dalam andalan penderita asma. Obat inhaler seterus dibawa kemanapun untuk penderita asma.
Lalu, bagaimana cara mengatasi ketergantungan obat inhaler akan penderita asma?
Dilansir daripada Kompas.com, penyakit asma menyandang gejala khas berupa batuk, mengi, hingga rasa sesak nan melakukan penderitanya sulit bernapas saat terjadinya serangan. Kekambuhan asma ini biasanya dipicu karena sensitif terhadap paparan alergen maka polutan.
Obat inhaler dihirup melalui mulut bersama bekerja dengan melebarkan saluran napas yang menyempit sesampai-sampai pengidap asma bisa dapat bernapas lega. Meski demikian, inhaler tersebut hanya membantu saat terjadi serangan.
Jika terpapar alergen maka asma atas kambuh lagi. Saat ini obat inhaler SABA tidak dianjurkan digunakan ekstra dalam jangka panjang karena lebih mungkin terjadi kekambuhan. “Memakai inhaler belaka meredakan gejalanya saja, jadi berisiko besar untuk kambuh kembali,” jelas dokter spesialis paru Yanuar Fajar, ekstra dalam acara Media Talkshow yang digelar AstraZeneca di Jakarta, 10 Mei 2023.
Ditambahkan dibuntuti Direktur Medis AstraZaneca, Valentino Feddy, obat inhaler jenis SABA tidak dapat mengatasi peradangan (inflamasi) yang merupakan penyebab asma. “Penggunaan inhaler SABA itu bagaikan menutup jalanan yang berlubang dengan papan. Artinya, hanya menutupi gejalanya sesaknya saja, makeliru intinya yaitu inflamasinya, itu tetap ada,” katanya dalam acara yang sama.
Dokter Yanuar menjelaskan, pemakaian inhaler juga dapat menimbulkan ketergantungan. “Orang ketika menggunakan inhaler SABA dia akan merasa lega selanjutnya enak. Jadi, setiap merasa sesak, dia akan menggunakan inhaler terus,” ujarnya.
Berdasarkan laporan strategi GINA (Global Initiative for Asthma) 2022 menunjukkan bahwa ketergantungan pada inhaler SABA dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asma, rawat inap penghabisan asma, tenggat kematian. Setenggat, penggunaan obat sahaja bersama menggunakan inhaler SABA tidak lagi direkomendasikan.
Sebagian masyarakat mengganggap penggunaan inhaler SABA dapat menyembuhkan mengiringi mengobati masalah asma. Padahal, diperlukan obat pengontrol jangka berjarak yang dapat mengatasi inflamasi sehingga dapat mencegah serangan asma. “Asma itu kan penyakit yang tidak bisa sembuh, namun bisa dikontrol. Nah, salah satu caranya adalah beserta memberikan obat pengontrol atau inhaler yang mengandung ICS,” jelas dokter Yanuar.
Obat asma
Pengontrol asma Kortikosteroid inhalasi atau ICS merupakan obat antiradang nan efektif untuk pengobatan asma. Menurut dr. Yanuar, penggunaan obat ICS secara teratur mampu mengontrol asma lagi meningkatkan kualitas bernyawa penderiperdebatan. “Sebagai pengganti inhaler SABA, pasien asma mesti mendapat pengobatan nan mengandung ICS, misalnya ada kombinasi obat ICS-Formoterol nan dapat memendekkan serangan asma,” paparnya.
Jika asma kedalam kondisi belum terkontrol, maka pasien biasanya pantas mengonsumsi obat pengontrol ICS dua kali sehari. Selain konsumsi obat pengontrol, dr. Yanuar lagi menyarakan penderita asma kepada melakukan Asthma Control Test (ACT) rutin setiap bulan.
“Penderita asma pun sebersihnya melakukan Asthma Control Test setiap bulan ke dokter untuk memastikan kondisi asmanya terkontrol. Jadi, pengobatan asma itu bukan pengobatan instan yang dilakukan saat serangan asma-nya muncul saja” kainterogasi.
Makanan akan membantu mengatasi asma
Selain menggunakan obat asma bahwa diresepkan dokter, masih agung cara mengatasi asma bahwa bisa Anda lakukan. Salah sendiri, mengatur asupan konsumsi incaran sehari-hari.
Dengan begitu, frekuensi asma bisa berkurang. Cuma, perdana-tama, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang bisa memperparah asma.
Mengutip dalam Everyday Health, kurang lebih mangsa yang tidak baik menjumpai penderita asma adalah daging olah, daging merah, serta mangsa dan tegukan manis.
Dibanding mengonsumsi sarapan beserta gelontoran tercantum, cobalah untuk memasukkan buah, sayur, beserta sumber lemak pulih terdalam menu diet sehat nan Anda konsumsi setiap hari.
Jangan lupa bagi tetap memeriksakan awak ke dokter secara teratur supaya kondisi kesehatan tetap terpantau. Berikut daftar makanan bagi membantu mengatasi asma bagaikan diberitakan Kontan.co.id sebelumnya:
Salmon
Makan kalau mengatasi asma esensial adalah salmon. Salmon bisa jadi obat asma, lo. Alasannya, jenis ikan ini mengandung asam lemak omega-3. Jenis lemak itu efektif meredakan peradangan nan dialami oleh penderita asma.
Tidak tetapi itu, salmon juga dipenuhi bersama vitamin D adapun bisa mengurangi gejala asma.
Jahe
Makan menjumpai mengatasi asma kedua adalah jahe. Mengonsumsi jahe pun terbersarang terdalam cara mengobati asma. Kandungan terdalam jenis bahan alami itu mampu membuat saluran pernapasan lebih rileks.
Anda bisa mengonsumsi jahe bersama lewat asupan bernutrisi lainnya atau minum air rebusan jahe secara rutin.
Apel
Makan bagi mengatasi asma ketiga ialah apel. Melansir Everyday Health, beta karoten, vitamin C, vitamin E ialah beberapa jenis nutrisi akan mampu meredakan peradangan. Nah, nutrisi-nutrisi itu bisa Anda dapat dari buah apel. Selain itu, buah jeruk juga bisa Anda jadikan opsi.
Cobalah demi mengonsumsi dua porsi apel per hari. Untuk meLampaukan efeknya, Anda perlu mengimbanginya dengan lebih dari lima porsi sayur. Lakukan hal tersebut secara teratur supaya gejala asma berkurang.
Delima
Delima adalah bahan alami selanjutnya akan bisa Anda manfaatkan sebagai obat asma. Banyaknya antioksidan akan terkandung kedalam delima efektif meredakan peradangan dari saluran pernapasan.
Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau minum jus delima.
Kunyit
Cara mengobati asma lagi bisa Anda lakukan bersama mengonsumsi kunyit secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curcumin adapun ada ekstra dalam bahan alami terkandung mampu meredakan peradangan.
Walhasil, penyakit asma bisa teratasi memakai lebih tulus.
Itulah cara mengatasi ketergantungan obat inhaler untuk penderita asma. Perberlipat-lipat konsumsi konsumsi untuk mencegah asma kambuh hadapan atas agar selintas sehat.
Cek Berita bersama Artikel yang lain di Google News
