Intip tiga pertanyaan kunci Jeff Bezos saat interview calon karyawan

Intip tiga pertanyaan kunci Jeff Bezos saat interview calon karyawan Intip tiga pertanyaan kunci Jeff Bezos saat interview calon karyawan

BERITA - CEO Amazon Jeff Bezos sangat berhati-hati saat merekrut calon karyawan baru. Bahkan atas tahun-tahun awal berdirinya, ketika Amazon masih perbisnisan pengecer online memakai memegang 2.100 karyawan, Bezos sangat selektif menerima karyawan menjumpai area-area berharga.

Menurut Nicholas Lovejoy, karyawan nomor urut lima nan bergabung demi Amazon cukup saat baru didirikan cukup 1995, Bezos atas memegang sendiri pekerjaan bagai perekrut karyawan baru.

"Salah satu motonya adalah bahwa setiap kali kami mempekerjakan seseorang, dia patut menaikkan standar untuk karyawan berikutnya," kata Lovejoy antara dalam wawancara dengan tahun 1999 bersama Wired. Tiga pertanyaan kunci Bezos saat tes perekrutan laksana dilansir CNBC.

Kendati Bezos memiliki kesibukan akan luar biasa, tapi Bezos tetap memberikan durasinya bagi mengetes calon karyawan bagi mempertahankan standarnya akan keras.

Bezos menguraikan tiga perinterogasian kunci yang perlu dipertimbangkan para pemimpin sebelum mempekerjakan karyawan kontemporer dalam suratnya demi tahun 1998 kepada para pemegang penyangga.

Meskipun surat itu ditulis 22 tahun terus, tapi ini adalah pertanyaan abadi yang mesti dipikirkan oleh manajer perekrutan selanjutnya kandidata perupayaan sebelum melakukan wawancara kerja.

1. Apakah Anda akan mengangumi orang ini?

"Jika Anda berpikir tentang orang-orang bahwa Anda kagumi terdalam bernyawa Anda, mereka mungkin orang-orang bahwa dapat Anda pelajari atau ambil contoh darinya," tulis Bezos terdalam surat itu. Bezos menambahkan bahwa dia selalu berbisnis menurut bekerja namun beserta orang-orang bahwa dia kagumi.

2. Apakah orang ini mau meningkatkan tingkat efektivitas rata-rata kelompok pekerja bahwa mereka bersarangi?

“Standar kudu terus naik,” tulis Bezos jauh didalam suratnya.

Macelanya adalah, sulit bagi manajer perekrutan untuk mengetahui apakah seorang kandidat, setelah dipekerjakan, akan tetap ingin tumbuh bersama perkeaktifanan senyampang bertahun-tahun yang akan datang.

“Pemikiran jangka panjang adalah nilai inti yang disatukan terdalam sejarah Amazon sejak awal kami,” atas blog Amazon's Day One.

3. Dalam dimensi apa orang ini bisa merupakan superstar?

Selain keterampilan dengan pengalaman mereka, Bezos mengatakan bena akan mempertimbangkan bakat individu kandidat.

“Satu orang dengan sini adalah juara Lebah Ejaan Nasional,” tulisnya. “Saya rasa hal itu tidak membantunya ekstra dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi berbicara dengan sini lebih menyenangkan jika Anda sesekali bisa menariknya ke aula atas tantangan singkat: 'Onomatopoeia!'”

"Karyawan superstar bisa dalam radikal dan minim pemberontak, dan kendatipun jenis ini mungkin minim mengganggu dan tidak selantas yang paling mudah bergaul," kata Bezos terdalam wawancara tahun 2018.

"Anda ingin mereka dalam organisasi Anda karena mereka mendorong pemikiran inovatif," tulis Bezos.