Manajer Aston Villa Dikartu Merah, Dean Smith: Saya Meledek Wasit Badut

Manajer Aston Villa Dikartu Merah, Dean Smith: Saya Meledek Wasit Badut Manajer Aston Villa Dikartu Merah, Dean Smith: Saya Meledek Wasit Badut

Manajer Aston Villa, Dean Smith, mengungkap penyebab dirinya diusir wasit Jon Moss lantaran ejekan “badut” kepada perangkat pertandingan.

Terbaru, Villa dikalahkan Manchester City dengan skor 2-0 ala laga tunda pekan pertama Liga Primer Inggris hadapan Stadion Etihad, Kamis (21/1) dini hari WIB.

Gol kemenangan The Citizens masing-masing dicetak lewat Bernardo Silva pada menit ke-79 bersama Ilkay Gundogan via sepakan penalti pada menit ke-90’.

Villa terbilang mampu bikin City frustrasi sebelum gol silang pendapatal Silva. Rodri adapun berdiri dalam lokasi off-side merebut bola daripada Tyrone Mings sebelum memberikan assist kepada Silva adapun dikonversi via tembakan jarak jenjang.

Smith protes dari pinggir lapangan dan menerima kartu merah akibat wasit Jon Moss setelah menyebut wasit keempat David Coote bahwa layak diberi bola sulap.

“Jujur, saya masih tidak mengerti aturannya," ucap Smith dalam sesi temu pers pasca-laga.

“Saya tidak berpikir ada akan bisa menjelaskan mengapa gol disahkan. Dia [Rodri] telah memanfaatkan kondisi off-side. Dia mundur bersama merebut penguasaan bola Tyrone Mings daripada belakang.”

“"Apa yang sepatutnya dilakukan Tyrone, meskikan saja? Dia off-side sekitar 10 meter. Apakah Anda sekadar berdiri pada sana sebujur batas sekarang?”

“Saya pikir mereka setidaknya akan pergi ke layar [VAR] karena terlihat jelas dia off-side. Saya melihat ke layar sendiri maka itu jelas off-side.”

“Saat saya sadar mereka bahkan tidak akan melihat taakanan ulang, saya bilang ke ofisial keempat bahwa saya pikir mereka punya bola ‘juggling’ untuk Natal.”

“Jika itu memang regulasi maka pasti [itu patut diubah]. Dia berdiri off-side bersama mengambil keuntungan yang tidak adil pada situasi itu.”

“Tidak seorang pun di stadion ini berpikir bahwa gol itu sah, jadi Anda tidak bisa mengutarakan kepada saya itu adalah gol yang seharusnya sekaligus menegaskan bahwa ada kekeliruan dalam regulasi pertandingan,” pungkasnya.

Ini berprofesi laga pertama Villa demi dalam 19 hari setelah klaster Covid-19 yang merebak demi klub asal Birmingham tersebut. Dengan hasil ini, The Villans sekaligus menelan tiga kekalahan berentet.

Di papan klasemen sementara, Villa tercecer pada peringkat ke-11 lewat perolehan 26 poin daripada 16 laga. Sementara City menempati peringkat kedua lewat 38 poin daripada 18 pertandingan.