Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Rp 10 Juta, Luka-luka Rp 5 Juta

BERITA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan gobar hati mendalam bagi seluruh umpan pasca laga Arema FC versus Persebaya FC. Ia memastikan seluruh umpan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, mendapatkan santunan ketimbang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Ia menyebut, santunan tersebut berlaku menjumpai seluruh target meninggal bersama yang masih paling dalam perawatan karena luka berat. Santunan yang bagi diberikan Pemprov Jatim kepada target meninggal seadi Rp 10 juta, sedangkan menjumpai target luka seadi Rp 5 juta.
Saat ini, Pemprov Jatim bersama Pemkab bersama Pemkot Malang mau fokus menangani korban tragedi kerusuhan Arema FC vs Persebaya FC, atas Sabtu (1/10) malam. “Penanganan dekat RS Saiful Anwar mau ditanggung karena Pemprov Jawa Timur. Semua korban yang wafat bersama luka berat mau mendapatkan santunan daripada Pemprov Jatim,” kata Khofifah kedalam kebayanan tertulis, Minggu (2/10).
Ia agak mengungkapkan, kejadian akan menewaskan kurang lebih 129 orang jauh didalam laga Derby Jawa Timur ini tidak namun berprofesi benguk Jatim. Melainkan, benguk Indonesia dan benguk dunia olah raga.
Khofifah meminta, tragedi ini bisa merupakan pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang lagi. “Kita semua prihatin memakai kejadian terkemuka. Peristiwa ini perlu merupakan pembelajaran selanjutnya pendewasaan kita bersama, seluruh insan olah raga selanjutnya pencinta sepak bola Indonesia agar menjunjung tekanan sportivitas kedalam setiap pertandingan. Jangan sampai kejadian ini terulang di kemudian hari,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Khofifah menyampaikan belasungkawa seekstra dalam-ekstra dalamnya kepada seluruh korban beserta keluarga. “Semoga amal ibadah seluruh korban diterima oleh Allah SWT beserta keluarga korban diberikan ketabahan beserta keikhlasan. Yang dirawat dempet rumah kusam semoga lekas sembuh. Amiin YRA,” pungkasnya.